Senin, 09 Maret 2015

LIBURAN YG PALING MENYENANGKAN

Di suatu hari hiduplah sebuah keluarga yang hidup sangat berkecukupan, ayahnya memiliki perusahaan yang terkenal di antaranya rumah sakit Dan perusahaan terkenal sedangkan ibunya bekerja sebagai manager bank, oh ya sebelumnya kenalin nama aku thalia wibisono biasa dipanggil thalia
Kembali ke cerita.
Liburan sekolahku 3 hari lagi telah tiba, saatnya untuk Ayah dan Ibu untuk menentukan kemana kita liburan akan pergi.. pada siang itu aku sedang tidur siang Dan pada sore hari aku terbangun Dan segera mengambil handuk Dan lekas mandi.
Selesai mandi, aku duduk duduk di ruang tamu sambil menonton kartun kesukaanku spongebob squarepants, pada jam 7 kartunku selesai aku langsung mematikan TV Dan langsung menuju ruang makan karena ibuku sudah memanggil
Di meja makan
“enak banget bunda makanannya.. Ada acara apa nih?” tanyaku karena tergiur masakan ibu
“Tidak Ada acara, he he ya sudah lekaslah makan” kata ibu sambil mengambilkan aku piring Dan nasi karena lauknya aku yang ambil sendiri
“terima kasih bunda” kataku “oh ya bunda mana ayah? kok hari ini dia tak Ada?” tanyaku pada bunda dengan mulut penuh “ayahmu Ada lembur di kantornya nak..” jawab bunda
Makanku sudah selesai, bunda pun sudah selesai juga.. bunda memanggil bi siti yaitu pembantu kami Dan aku segera kembali ke kamar untuk istirahat karena percuma jika aku menanyakan tentang liburan karena pasti bunda tak mau memberi tau tanpa ayah!
Di kamar
“Kira kira dimana ya aku akan pergi? aku sudah tak sabar” kalimat itu selalu tergiur di dalam pikiranku Dan aku langsung tertidur
Keesokannya
“hoamm” gumamku “jam berapa ini?” Ku bergumam lagi, langsung Ku ambil handphone Ku untuk melihat jam “jam 07.00? hah aku telat ke gereja! padahal gereja akan mulai jam 07.30!” aku segera mengambil handuk Dan lekas mandi, setelah mandi aku menggunakan baju berwarna merah Dan celana panjang berwarna abu.
Di lantai bawah
“pagi yah, bun..” “pagi thalia” jawab mereka serempak “keren banget bisa Sama sama gitu jawabnya” kataku “hahaha” kata kita bersama-Sama “ayo yah, bun aku uda siap ke gereja nihh” kataku “gak mau makan pagi Dulu thaa?” kata ibu “enggak bu aku Gak laper” “oke let’s go!!” kataku dalam Mobil xenia milik ayahku
Selesai beribadah di luar gereja
“yah, bun. thalia laper nih kita makan yuk” kataku di luar gereja “mau makan di delicious food?” kata ayahku “iya Ayah! aku mau!!” “okeee, let’s go!”
Di mobil
“oh ya yah, bun besok kita kemana? Kan thalia liburan?” kataku heran “kita akan pergi ke rumah Eyangmu” kata ayah “apakah itu seru yah? bukannya itu di pedesaan?” kataku dengan cemas pada ayah “lihat saja nanti” kata ayah tersenyum kecut padaku
Malam
Aku di kamarku packing baju untuk besok pergi ke rumah eyang selama beberapa hari
Setelah menyiapkan pakaian aku segera mengganti baju dengan piyama Dan segera tidur karena jalan dari rumahku ke desa itu 5 jam
Keesokannya
“thalia bangun sayang” bunda membangunkanku “Ada apa sih bunda thalia ngantuk tau” jawabku setengah Tidur “ayo kita ke Mobil, ambil koper mu kita mau berangkat ke desa eyangmu nanti kita bisa bisa sampai jam 12 Kan seharusnya pukul 10″
“iya iya bund”
Di rumah eyang
“yah, bunda, aku jalan jalan ya” kataku “oke mau bawa iphone buat foto?” Tanya bunda “ya bunda iphonenya aku bawa ajah” jawabku
Sore
“Thalia! mandi!!” teriak ibu
“segera bunda!” jawabku
Selesai mandi
“hai eyang apa kabar?” tanyaku sedikit basa basi
“baik cu” jawab eyang
“makanan sudah siap tuh” jawab bi inah pembantu eyang
“segera bi” jawabku
Di ruang makan
“kamu disini berapa lama?” Tanya eyang
“besok sudah pulang kayaknya eyang” jawabku
“oke” jawab eyang kembali
Di kamar
“Ternyata disini segar ya” aku mulai berbicara sendiri
“kapan-kapan aku akan minta ayah untuk mengajakku kesini lagi” aku berbicara sendiri lagi
Keesokannya-
“bye eyangg” kataku
“iya, jangan kapok ya kesini” kata eyang
“iya terima kasih eyang” kataku
Menurutku ini merupakan liburan terindah
Cerpen Karangan: Ophelia Ferguson

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design Downloaded from Free Website Templates Download | Free Textures | Web Design Resources